TUGAS 6
ANALISIS
SURAT AL-FATIHAH AYAT KE-6
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
Artinya:
Tunjukilah kami pada jalan yang lurus
Kata-kata Tunjukilah kami jalan
yang lurus merupakan doa. Doa ini meliputi seluruh keperluan
manusia. Kebendaan dan rohani untuk masa ini dan masa yang akan datang. Orang
mukmin berdoa agar kepadanya ditunjukan jalan yang lurus. Doa ini menghendaki
agar orang beriman tidak merasa puas dengan hanya diperlihatkan kepadanya suatu
jalan atau juga dengan dibimbing pada jalan itu, tetapi ia harus senantiasa
terus menerus mengikutinya hingga mencapai tujuannya.
Pada hakikatnya manusia memerlukan
pertolongan Tuhan pada tiap-tiap langkah dan pada setiap waktu serta sangat
perlu sekali baginya agar ia senantiasa mengajukan kepada Tuhan permohonan yang
terkandung dalam ayat ini. Oleh karena itu doa terus-menerus memang sangat
perlu. Selama kita mempunyai keperluan-keperluan dan tujuan-tujuan yang belum
kesampaian, terpenuhi atau tercapai, maka selama itu pun kita memerlukan.
Dari arti ayat ke-6 surah Al-Fatihah
tersebut menerangkan bahwa yang dimaksud jalan yang lurus yaitu jalan hidup
yang benar, yang dapat membuat bahagia di dunia dan di akhirat. Maknanya jika
seorang ingin bahagia di dunia dan di akhirat ia harus sering berda di jalan
lurus yaitu jalan Allah Swt. Seseorang yang ingin bahagia di dunia dan di
akhirat harus sering mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah,
maka ia akan mendapatkan kehidupan atau kebahagian di dunia dan di akhirat.
Adapun hubungan antara ayat ini dengan
semantik yaitu memiliki makna yang ingin disampaikan kepada manusia agar selalu
berada di jalan yang lurus agar mendaptkan kebahagian di dunia dan di akhirat.
Kemudian dari hubungan semnatinya terdapat makna lokusi yaitu Allah menurunkan
ayat ini karena ingin memberitahukan kepada manusia apabila ingin mendapatkan
kebahagian di dunia dan di akhirat harus delalu berada di jalan yang lurus.