TUGAS KELOMPOK
TUGAS KELOMPOK SEMANTIK
Anggota:
Sepriani
Sri Rizki Utami Ningsih
Kelas            : A
Semester      : VI
Judul            : ANALISIS SEMANTIK BAHASA IKLAN DALAM TABLOIT

Analisis Klausa Inti Dalam Sintaksis
Analisis Klausa Berdasarkan Fungsi Unsur-unsurnya Dalam Puisi Karya Chairil Anwar
oleh:
SRI RIZKI UTAMI NINGSIH

Abstrak
            Puisi merupakan karya sastra dengan bahasa yang diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias. Puisi juga merupakan sarana untuk mengungkapkan gagasan dan ide-ide dari penulis dengan kata lain penulis berusaha meyakinkan pendengar untuk dapat menikmati karyanya. Dalam puisi terdapat unsur-unsur dari klausa yaitu subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Klausa dapat dianalisis berdasarkan tiga dasar yaitu fungsi, kategori dan peran. Analisis ini berupaya untuk menentukan pola klausa yang terdapat dalam pusi-puisi yang mengalami kerancuan dalam strukturnya. Hasil dari analisis ini menujukkan bahwa banyak pola-pola baru yang dapat ditemukan dalam puisi.

Kata Kunci: Puisi, Klausa, Fungsi, Kategori, Peran
KUTIPAN
13 kata “JANGAN MENUNGGU” yg perlu dihindari:
*************************

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum, tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah, tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak, tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan ….

5. Jangan menunggu orang memahami kamu. baru kamu memahami dia, tâÞi pahamilah orangitu, maka orang itu paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis.tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Maka kamu pasti bisa!

13. Jangan menunggu waktu luang tuk membaca Alqur'an,
Tapi luangkan waktu tuk membaca Alqur'an
sayangku

Keluargaku


Deskripsi Kepala